Friday, May 17, 2013

Pengakuan Panglima Kecil Geng XTC Pimpinan Klewang


Geng XTC Pimpinan Klewang
Kepolisian Resort Kota Pekanbaru terus memburu anggota geng motor yang berada di bawah koordinasi Mardijo alias Klewang. Hingga kini, sudah 30 remaja yang ada kaitannya dengan geng motor ditangkap polisi. 

Polisi juga meringkus sejumlah orang yang terindikasi sebagai orang terdekat Klewang. Salah satunya adalah Fitra. Menurut polisi, dia adalah panglima kecil dari geng Exalt to Coitus (XTC).  

Kepada tvOne, Fitra menuturkan bahwa Klewang adalah ketua besar yang ditakuti dan sangat disegani anak buah. Dia menceritakan bagaimana Klewang melakukan perkosaan terhadap wanita yang menjadi korbannya.

Kenal Klewang sudah berapa lama?

Sudah dua minggu dari teman yang bernama Iwan.

Apa kesan Anda terhadap sosok Klewang?

Dia itu seorang bos yang sangat terkenal. Dia itu ketua besar yang ditakuti.

Apakah Anda di lokasi saat kejadian perkosaan?

Saya di lokasi dan tidak berani melarang. Tapi saya tidak berani ikut memperkosa karena takut Klewang marah. Kalau saya ikut campur dia pasti marah dan saya takut.

Memang kalau Klewang marah seperti apa?

Main pukul.

Lalu kenapa Anda mau bergabung sama geng motor ini?

Itu karena saya diajak oleh teman.Teman saya itu bilang dan minta saya mencoba dulu atau gabung saja dulu. Saya sudah dua bulan jadi anggota geng.

Anda cukup menikmati jadi anggota geng pimpinan Klewang?

Cukup menikmati dan ada enaknya dan ada tidaknya. Enaknya kalau masuk geng saya disegeni. Tidak enaknya kita diperintah sesuka hatinya Klewang.

Kembali lagi ke kasus perkosaan. Apakah Anda ikut juga?

Saya tidak ikut, tapi saya melihat saja. Saya tidak diperbolehkan lihat, tapi Klewang tidak lihat kalau saya mengintip.

Anda disebut sebagai panglima kecil?

Bukan, saya ini cuma anggota biasa saja. Kalau panglimanya ada Yogi, Fito, Rafi, Alex.

Keseharian anggota geng motor ini apa?

Aktif naik sepeda motor dan balap-balap liar. 

Pernah ikut aksi perampokan?

Saya tidak pernah, tapi beberapa teman memang ada ikut perampokan.

Tidak coba melarang perampokan dan perkosaan?

Kalau menolak saya pernah tapi kalau melapor saya takut. Saya pernah bilang untuk tidak kerjakan kaya itu lagi. Tapi Klewang bilang itu cara dia untuk mencari uang. Dapatnya bisa Rp300 atau Rp1 juta.

Targetnya siapa saja?

Kalau targetnya itu mahasiswa dan minimarket. Setengah uang itu untuk panglima dan setengahnya untuk Klewang. Saya tidak kebagian tapi saya bisa dipandang dan terkenal.

Jadi kegiatan selama ini apa saja. Sekolah?

Saya tidak sekolah lagi dan cuma balapan. Saya tidak punya motor, biasanya saya pakai motor teman.

Ada perasaan menyesal?

Saya memang merasa bersalah dan menyesal karena ikut bergabung dengan geng motor XTC. Saya berjanji tidak akan mengulang seperti ini lagi. Saya mau lanjut sekolah dulu baru bekerja. Saya terakhir sekolah kelas 3 SMP dan mengundurkan diri. Saya menyesal pernah ikut menghancurkan warnet.  (umi) sumber

Artikel Terkait Lainnya

Unknown Posted by: Intan Sahila Real4download, Updated at: 8:00 AM

0 komentar:

Post a Comment

◄ Posting Baru Posting Lama ►