Di Indonesia, terdapat 2 jenis ayam yang kerap diolah menjadi hidangan oleh para ibu rumah tangga. Yaitu ayam negri atau ayam broiler, dan ayam kampung. Ayam negri sangat mudah ditemukan di pasaran dan harganya jauh lebih murah, sedangkan ayam kampung harganya lebih mahal.
Cara membedakan kedua jenis ayam ini, bila sudah dalam keadaan dipotong dan dihilangkan bulunya memang agak sulit. Namun dengan ciri-ciri berikut ini, Anda bisa membedakannya dengan mudah:
Ayam negri:
- Ayam negri atau broiler biasanya memiliki potongan tubuh yang lebih besar dan gemuk. Ini karena mereka hidup di peternakan, tak banyak bergerak dan makan makanan kaya lemak.
- Ayam negri kulitnya lebih rapuh, dan terlihat mengkilap. Ada banyak lemak dibagian ekor, serta leher.
- Warna dagingnya cerah dan terang, cenderung putih. Dagingnya empuk bila ditekan. Saat dimasak, ayam negri akan cepat matang.
Ayam kampung:
- Ayam kampung adalah jenis ayam yang biasanya dipelihara oleh perorangan, bukan peternakan.
- Daging di bagian dadanya tidak tebal, bahkan cenderung kurus dan terlihat tulangnya. Ini karena ayam kampung hidupnya bebas, banyak bergerak saat mencari pakan.
- Ayam kampung biasanya memiliki tulang yang panjang
- Warna kulit dan dagingnya tidak secerah daging ayam negri. Daging dan kulitnya juga alot bila dipegang, keras dan tipis.
- Bila dimasak, biasanya membutuhkan waktu lama. 2 kali lebih lama dibanding ayam negri. Namun rasanya lebih gurih dan nikmat untuk jenis masakan nusantara.
0 komentar:
Post a Comment