5 Mitos Penyebab Tumbuhnya Jerawat | Bulan kemarau seperti ini membuat kulit lebih mudah berkeringat. Salah satu efeknya adalah kemunculan jerawat yang cukup mengganggu penampilan. Dikutip Genius Beauty, di balik alasan kemunculan jerawat, ada sebagian dari mereka yang sebenarnya hanya mitos. Inilah beberapa mitos seputar penyebab jerawat:
- Mitos: Makeup menyebabkan jerawat. Itu hanyalah cerita di masa lalu. Kosmetik modern saat ini memiliki kualitas cukup baik dan tidak menyebabkan jerawan. Jika kosmetik bertuliskan “non-comedogenic” berarti tidak menyumbat pori-pori.
- Mitos: Jerawat disebabkan oleh kotoran. Jika wajah Anda sudah sangat lama dibiarkan kotor, biasanya memang muncul jerawat. Tapi, dengan mencuci muka dua kali sehari sebenarnya cukup untuk mencegah datangnya jerawat. Membersihkan muka secara berlebihan memiliki juga tidak baik karena bisa memicu resistensi bakteri.
- Mitos: Makan permen bisa mengakibatkan jerawat. Pendapat ini tidak sepenuhnya benar. Secara umum permen tidak memiliki pengaruh terhadap munculnya jerawat. Hanya saja, jika Anda alergi terhadap bahan tertentu dalam permen, mungin saja bisa membuat kemunculan jerawat. Contohnya adalah alergi terhadap cokelat.
- Mitos: Jerawat muncul karena kurang melakukan aktivitas seksual. Ini hanya mitos belaka. Seks bukanlah penyebab jerawat. Namun, jerawat dapat muncul karena perubahan hormonal. Misalnya pada remaja yang masih kerap memiliki perubahan hormon pada tubuhnya, kerap memunculkan jerawat di wajah mereka.
- Mitos: Sinar matahari bisa membuat jerawat sembuh. Dalam kasus jerawat yang disebabkan oleh bakteri, berjemur sinar matahari mungkin membantu menyembuhkan. Sinar ultraviolet bisa membunuh bakteri tersebut sehingga membuat peradangan menjadi kecil. Namun hal ini tidak berlaku untuk jerawat yang dipicu ketidakseimbangan hormon. Paparan ultraviolet tidak bisa membantu dan mungkin malah memicu jerawat menjadi semakin luas perkembangannya.
0 komentar:
Post a Comment