Saran unik yang dilontarkan oleh Timo Scheunemann mengenai gagasan Timnas Indonesia agar pindah dari AFC (konfederasi sepakbola Asia) ke OFC (konfederasi sepakbola Oceania) supaya bisa ikut Piala Dunia tak pelak menimbulkan pro dan kontra. Timo Scheunemann kemudian mengklarifikasi bahwa apabila Timnas Indonesia ingin keluar dari AFC tentunya harus memiliki alasan yang kuat.
“Kita punya argumen kuat kalau mau pindah. Tapi, tentu hal ini tidak boleh mempengaruhi program-program dasar yang harus dilakukan, kalau PSSI mau maju,” saran Timo Scheunemann, eks pelatih Persema Malang sekaligus mantan Direktur Pembinaan Usia Muda PSSI belum lama ini.
Timo Scheunemann pun membeberkan beberapa hal yang harus ditempuh jika Timnas Indonesia ingin keluar dari AFC dan bergabung OFC. Orang Jerman kelahiran Kediri, Jawa Timur, ini berharap agar Timnas Indonesia benar-benar siap sebeum memutuskan pindah dari AFC.
“Program-program yang harus dilakukan tersebut adalah adanya akademi kepelatihan bagi pelatih dan wasit yang satu pintu dan berkualitas. Selain itu harus ada perbaikan kualitas sekolah sepak bola. Adanya sistem pemandu bakat yang sistematis dan nasional juga merupakan sebuah keharusan. Tak ketinggalan, kompetisi yang selama ini ada harus menjadi profesional,” jelas Timo Scheunemann.
Pelatih pemegang Lisensi A Kepelatihan dari UEFA ini sebelumnya mewacanakan gagasan unik dan kontroversial. Jika Timnas Indonesia ingin berkiprah di Piala Dunia, sebut Timo Scheunemann, salah satu caranya adalah dengan bergabung ke OFC alias Zona Oceania.
Menurut Timo Scheunemann, dengan berpindah ke zona Oceania, maka peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia akan semakin besar mengingat lawan-lawan yang akan dihadapi jauh lebih ringan ketimbang di Asia.
0 komentar:
Post a Comment