Google miliki proyek baru yang bernama Project Loon. Dengan melepas sejumlah balon udara raksasa ke lapisan stratosfer Bumi, Google ingin sediakan akses internet gratis ke seluruh penjuru dunia. Diharapkan, lewat Project Loon, langkah ini bisa mengikis kesenjangan internet 4,8 miliar penduduk bumi.
Project Loon
Diperkirakan ada dua per tiga penduduk Bumi yang tak miliki akses internet. 4,8 miliar orang itu tersebar di seluruh penjuru dunia terutama di daerah terpencil dan terpelosok. Project Loon diharapkan bisa membantu menghubungkan satu dengan lainnya melalui internet.
Namun Project Loon masih dalam tahap eksperimen. Dikembangkan oleh tim khusus dari Laboratorium X Google, apabila berhasil, menurut Google akan menghemat biaya. Sebut saja soal cost pemasangan kabel fiber yang tak murah.
Project Loon gunakan balon udara sebagai ‘pemancar’ koneksi internet di udara. Orang yang berada di darat manfaatkan ‘koneksi langit’ untuk terhubung ke internet. Pengguna hanya butuhkan sebuah antena kecil untuk menangkap sinyal yang kemudian dihubungkan ke komputer.
Balon udara Google terbang mengikuti kemana angin berhembus. Balon ini mengudara empat jam dalam sehari. Di darat, stasiun yang berjarak 60 mil dari balon udara akan memberikan sinyal. Kemudian sinyal ini akan ditransmisikan ke lima balon lainnya.
Setiap balon yang mengudara akan berikan akses koneksi internet yang mencakup wilayah seluas 780 mil persegi. Dilepas di Selandia Baru pekan lalu, Google enggan berikan keterangan berapa biaya yang dikeluarkan untuk Project Loon.
0 komentar:
Post a Comment