TIMNAS INDONESIA | Jelang menghadapi Benin dalam laga ujicoba internasional yang dijadwalkan akan digelar pada tanggal 27 April 2013 mendatang di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Timnas Indonesia seharusnya lekas bersiap. Namun, persiapan tim asuhan Luis Manuel Blanco tersebut terkendala karena Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, masih berada di Pahang, Malaysia.
Rudolf Paulus Yesayas selaku Direktur Marketing dan Bidang Luar Negeri Badan Tim Nasional Indonesia (BTN) mengungkapkan, pihaknya masih menunggu persetujuan dulu dari Ketua Umum PSSI untuk melanjutkan agenda Timnas Indonesia.
“Sebenarnya, Ketua BTN Isran Noor ingin agar tim lebih cepat terbentuk. Namun, kami harus meminta restu dahulu dari Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, yang kini masih berada di Pahang, Malaysia. Setelah itu, kami baru bisa bergerak,” kata Rudolf Paulus Yesayas di Jakarta belum lama ini.
Kondisi seperti ini membuat BTN terpaksa harus menunggu kepulangan Djohar Arifin Husin ke tanah air sebelum mempersiapkan Timnas Indonesia yang akan diturunkan untuk menghadapi Benin.
Meskipun demikian, BTN telah meminta kepada Luis Manuel Blanco untuk segera bersiap memanggil para pemain yang akan mengikuti pelatihan sebelum melawan Benin paling lambat tanggal 20 April 2013.
Tim nasional Benin menjadi salah satu lawan ujicoba Timnas Indonesia yang telah direncanakan sepanjang tahun 2013 dan 2014 mendatang. Untuk mendatangkan timnas negara dari Afrika Barat itu, BTN harus mengeluarkan biaya sebesar 25 miliar rupiah.
Dana sebesar itu belum apa-apa, mengingat BTN juga menjanjikan kedatangan tim-tim dari negara-negara yang punya nama besar di belantika sepakbola dunia yang tentunya memerlukan biaya yang lebih besar pula, seperti Belanda, Argentina, Brasil, Jerman, Jepang, Korea Selatan, Australia, Paraguay, Cile, Ekuador, dan lain-lain, sebagai persiapan Timnas Indonesia untuk melanjutkan laga di ajang Pra Piala Asia 2015.
0 komentar:
Post a Comment